Kilang Minyak
Baki kabel merupakan bagian integral dari infrastruktur kilang minyak, mendukung jaringan kompleks kabel listrik dan instrumentasi di lingkungan yang ditandai dengan suhu tinggi, zona berbahaya, dan kondisi korosif. Di bawah ini adalah ikhtisar penerapan baki kabel dalam industri penting ini:
Distribusi Tenaga Listrik
Baki kabel digunakan untuk mengarahkan kabel tegangan tinggi yang memasok listrik ke peralatan besar seperti pompa, kompresor, dan unit distilasi.
Memastikan penyaluran listrik yang andal dan aman di area dengan permintaan tinggi.
Sistem Kontrol dan Instrumentasi
Mengatur dan melindungi kabel tegangan rendah dan instrumentasi untuk sistem kontrol proses, seperti Sistem Kontrol Terdistribusi (DCS) dan Pengontrol Logika yang Dapat Diprogram (PLC).
Menjaga komunikasi tanpa gangguan antara sensor, aktuator, dan ruang kontrol.
Penerapan di Area Berbahaya
Melindungi kabel di zona dengan gas, uap, atau cairan yang mudah terbakar, memastikan kepatuhan terhadap persyaratan tahan ledakan.
Bekerja bersama-sama dengan kabel lapis baja atau kelenjar kabel untuk meningkatkan keselamatan.
Sistem Penerangan dan Darurat
Memfasilitasi pemasangan kabel listrik untuk penerangan, sistem pemadaman darurat, dan peralatan keselamatan kebakaran di seluruh kilang.
Komunikasi dan Jaringan
Menyediakan jalur kabel komunikasi untuk transmisi data antar lokasi, sistem CCTV, dan telekomunikasi.
Zona Korosif dan Suhu Tinggi
Merutekan kabel di area yang terpapar bahan kimia, semprotan garam, atau suhu tinggi, seperti unit pemrosesan minyak mentah atau tungku perengkahan.

