Metode pemasangan baki kabel palung baja

Pemasangan baki kabel bak baja adalah proyek sistematis, yang melibatkan banyak aspek pengoperasian dan tindakan pencegahan. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang metode pemasangan baki kabel bak baja, termasuk pengangkatan, alur, penyambungan, pemasangan, pembumian, dll.

1. Hoisting: Hoisting merupakan langkah awal dalam pemasangan cable tray steel trough, terutama menggunakan crane atau hanger untuk mengangkat cable tray dari lokasi penyimpanan ke lokasi pemasangan. Selama proses pengangkatan, stabilitas baki kabel harus dipastikan untuk menghindari ayunan besar atau benturan keras. Pada saat yang sama, metode pengangkatan dan lokasi titik pengangkatan harus dipilih secara wajar untuk mencegah deformasi atau kerusakan pada baki kabel.

2. Penurunan alur: Penurunan alur adalah meletakkan baki kabel yang diangkat ke dalam alur atau alur yang telah dirancang sebelumnya. Selama proses penurunan alur, baki kabel harus ditempatkan dengan stabil untuk menghindari kemiringan atau dislokasi. Pada saat yang sama, lebar dan kedalaman alur atau alur harus disesuaikan secara wajar sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan desain baki kabel untuk memastikan bahwa baki kabel dapat dipasang dengan lancar dan menjaga stabilitas.

3. Koneksi: Koneksi mengacu pada proses menghubungkan beberapa baki kabel menjadi satu kesatuan. Selama proses penyambungan, metode penyambungan yang sesuai harus digunakan, seperti sambungan baut, sambungan paku keling, dll., untuk memastikan sambungan kokoh dan andal. Pada saat yang sama, kerataan dan kelurusan sambungan harus dipastikan untuk mencegah konsentrasi tegangan atau deformasi tidak teratur.

4. Memperbaiki: Memperbaiki adalah proses memasang baki kabel bak baja pada posisi tertentu. Selama proses pemasangan, metode pemasangan dan pemasangan yang sesuai, seperti braket, klip, dll., harus digunakan untuk memastikan stabilitas dan keamanan baki kabel. Pada saat yang sama, titik pemasangan harus diatur secara wajar untuk menghindari pemasangan yang berlebihan atau tidak stabil.

5. Pembumian: Pembumian adalah proses penyambungan baki kabel baja ke bumi, dan ini merupakan tindakan penting untuk menjamin keamanan penggunaan listrik. Selama proses pengardean, metode pengardean yang andal dan bahan pengardean, seperti kabel pengardean, harus digunakan untuk memastikan kontinuitas dan keandalan pengardean. Pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada ukuran resistansi pentanahan untuk memenuhi persyaratan spesifikasi dan standar yang relevan.